Dalam rangka HUT IDI ke-72 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengadakan kegiatan Gebyar Donor Darah Dokter serentak di seluruh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang/Wilayah/Kota/Kabupaten se-Indonesia pada tanggal 25 Oktober 2022 Pukul 08.00 WIB.

IDI Cabang Salatiga yang diketuai dr. Widodo SP.PD FINASIM, juga turut serta memeriahkan kegiatan Donor Darah tersebut dengan tema “Berbakti Untuk Negeri, Mengabdi Untuk Rakyat, satu IDI Terus Maju”. Kegiatan donor darah tersebut berlangsung di PMI Salatiga yang mana kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara PMI Salatiga dan IDI Cabang Salatiga. Kegiatan Donor Darah diadakan pada tanggal 25 Oktober 2022, dengan jumlah peserta yang ikut mendonorkan darahnya adalah 29 orang dokter dan 22 orang dari masyarakat umum.

Kegiatan Donor Darah tersebut dilakukan secara serentak di masing- masing Cabang IDI se-Indonesia dan seara live streaming yang berpusat di Jawa Barat. Harapannya dengan keikutsertaan para Dokter dan masyarakat umum  dalam aksi Donor Darah tersebut, dapat menjadi bantuan bagi yang membutuhkan. 

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada tanggal 11 November 2022, IDI Cabang Salatiga turut berpartisipasi untuk memeriahkan acara ini.   Acara ini diselenggarakan di pemerintahan Kota Salatiga,  IDI Cabang Salatiga hadir memberikan pelayan berupa. :

• Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
• Konsultasi Dokter Spesialis :
  • Stunting
  • Diabetes Melitus
  • Hipertensi
  • Tuberkulosis
  • Gizi Klinik

IDI Cabang Salatiga juga membagikan 100 paket sembako bagi keluarga Stunting, hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian IDI Cabang salatiga dalam membantu menuntaskan Stunting di Salatiga.

MINI SIMPOSIUM

Initiation & Intensification of Basal Insulin

(INTENTION)

Ilmu kedokteran saat ini mengalami perkembangan sangat pesat termasuk dibidang ilmu penyakit dan endokrinologi khususnya sejalan dengan pertumbuhan jumlah pasien dan perkembangan teknologi. Diabetes mellitus Tipe 2 (DMT2) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dengan komplikasi akut dan kronik yang dapat meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas. Data Riset Kesehatan Dasar Dasar (Riskesdas) di Indonesia menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prevalensi penyakit Diabetes Melitus (DM) dari 5,7% pada tahun 2007 menjadi 6,9% atau sekitar 9,1 juta pada tahun 2013.

Empat pilar penatalaksanaan diabetes meliputi edukasi, pengaturan diet, latihan fisik dan farmakoterapi. Farmakoterapi terbagi menjadi obat non injeksi, dan obat injeksi. Saat ini penggunaan obat diabetes injeksi yang paling banyak dipergunakan adalah insulin. Penggunaan insulin membutuhkan pengetahuan dan keterampilan tersendiri mengingat bahwa insulin termasuk kedalam golongan obat dalam kategori high alert medication. Teknik penggunaannya juga bervariasi dan spektrum pasien yang menggunakannya juga beragam.

Pelayanan Program Rujuk Balik adalah Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di Faskes Tingkat Pertama atas rekomendasi/rujukan dari Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang merawat. PRB merupakan salah satu program unggulan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan serta memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada peserta penderita penyakit kronis, maka dilakukan optimalisasi implementasi Program Rujuk Balik.

Dalam hal ini PERKENI cabang Medan dan Rs. Advent Bandar Lampung bekerjasama dengan PT Sanofi IDI Cabang Salatiga berencana untuk menyelenggarakan kegiatan Mini Simposium dengan tema Initiation & Intensification of Basal Insulin (Intention) yang merupakan suatu wadah edukasi dan diskusi antara FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut) dan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama)  dalam mendukung ekosistem rujuk balik sehingga dapat melakukan tatalaksana diabetes secara lebih komprehensif.

Materi dapat di unduh melalui tautan berikut ini :

Peran Insulin Prandial

The Role of 2nd Generation Basal Insulin U300 Clinical Evidence

Insulin Basal be used in T2DM Management

Pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2022 kami Paguyuban Peduli Stroke (PADUS) kota Salatiga melaksanakan Senam dan Seminar Awam Stroke dalam rangka memperingati Hari Stroke Dunia (World Stroke Day) yang di peringati setiap tanggal 29 oktober. Kesempatan ini kami gunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan tingginya angka kejadian stroke di dunia. Masyarakat kami edukasi mengenai factor resiko, tanda tanda dan pencegahan stroke. Pada tahun ini kami juga memfokuskan pada pentingnya sesegera mungkin membawa penderita stroke ke Rumah Sakit agar dapat mengurangi angka kematian dan kecacatan penderita Stroke. 

Tak lupa kami haturkan terimakasih kepada IDI cabang Salatiga, PERDOSSI cabang Semarang, Dokter Spesialis Saraf Salatiga, Pengurus PADUS, dan masyarakat yang ikut dalam berpartisipasi dalam suksesnya acara ini.

Stroke, Tiap Menit Anda Sangat Berharga

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Salatiga mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-72 IDI. Tema Hari Dokter Nasional 2022 atau Tema HUT IDI ke-72 telah dirilis oleh Ikatan Dokter Indonesia adalah 'Berbakti untuk Negeri, Mengabdi untuk Rakyat, Satu IDI Terus Maju'. Berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Hari Ulang Tahun ke-72 Ikatan Dokter Indonesia, berikut penjelasan Tema Hari Dokter Nasional 2022:  

Berbakti untuk Negeri

Ada banyak karya nyata IDI dalam pembangunan kesehatan Indonesia. Dari masa ke masa, IDI menginisiasi dan merealisasi segala bentuk program, terobosan maupun regulasi kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan rakyat Indonesia menuju masyarakat sehat dan sejahtera. Hal ini adalah sebuah bentuk dharma bakti para anggota IDI sebagai individu, maupun IDI secara organisasi untuk berbakti pada negeri.

Mengabdi untuk Rakyat

Pembangunan kesehatan masyarakat seyogyanya dilakukan secara berkesinambungan dan melibatkan semua lini kehidupan. Pembangunan kesehatan harus mampu menjawab persoalan kesehatan masyarakat yang tentunya tidak sama di setiap wilayah Indonesia.Melalui, Hari Bakti Dokter Indonesia ke 114 dan berlanjut pada Hari Ulang Tahun IDI, dokter Indonesia dalam naungan IDI, bersama rakyat Indonesia mencoba memformulasikan kembali, berkolaborasi dan menentukan langkah-langkah strategis bersama dalam meningkatkan kesehatan masyarakat tanpa melupakan kearifan lokal yang ada.

Dirgahayu Ikatan Dokter Indonesia ke-72 !